Pengantar Mingguan: 18 November 2019


Pada akhir bulan Desember 2019 ini Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM menyelenggarakan pertemuan refleksi hasil kegiatan selama tahun 2019. Salah satu pokok diskusi utama adalah bagaimana memanfaatkan big data dalam meningkatkan pembangunan kesehatan di daerah-daerah terluar Indonesia. Tim PKMK FKKMK UGM mengembangkan DASK, sebuah platform digital berbasis website, yang dapat digunakan oleh perencana kesehatan, penentu kesehatan, peneliti, dan masyarakat luas untuk memetakan berbagai indikator kesehatan per kabupaten dan per provinsi. Berbekal data yang mudah dipahami, diharapkan para pemangku kepentingan dapat merencanakan pembangunan kesehatan dengan tepat. Terkait dengan isu-isu gizi, DASK telah mulai dilengkapi dengan beberapa indikator gizi utama yang digunakan untuk menyusun Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Bapak Ibu pemerhati gizi dan pangan kami undang untuk membuka DASK pada menu icon yang tercantum di sisi kanan website JPG ini.


KURSUS PENYEGAR ILMU GIZI (KPIG), TEMU ILMIAH-PELATIHAN GIZI & DIETETIK, DAN KONGRES PERSAGI XVI

Saat ini Indonesia mengalami masalah gizi ganda yaitu kurang gizi, stunting dan kelebihan gizi. Masalah kelebihan gizi obesitas semakin meningkat prevalensi nya berdasarkan Riskesdas 2018 mencapai 21.8% yang sebelum nya 2013 mencapai 14.8% dan 2007 hanya 10.5%. Dengan meningkatnya obesitas, meningkat pula prevalensi penyakit sindrome metabolik di masyarakat, yang perlu diantisipasi dengan tindakan promotif dan preventif agar masalah gizi di Indonesia berkurang.

Permasalahan stunting juga menjadi salah satu isu di level nasional. Angka prevalensi stunting turun dari 37,2 persen pada Riskesdas 2013 menjadi 30,8 persen pada Riskesdas 2018. Angka tersebut masih berada di atas ambang yang ditetapkan WHO sebesar 20%. Prevalensi stunting di Indonesia ini merupakan terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara di bawah Laos yang mencapai 43,8%.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) sebagai organisasi yang menghimpun para ahli gizi di Indonesia menyelenggarakan Kongres Persagi XVI dengan tema “Kemandirian Profesi Gizi sebagai Mitra Pemerintah dalam Penanggulangan Masalah Gizi”. Kongres ini harapannya dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para ahli gizi dalam mengangkat derajat kesejahteraan rakyat melalui perbaikan gizi. Simak informasi kongres selengkapnya


Standing tall : Peru’s success in overcoming its stunting crisis

Penanganan stunting menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah pusat dan daerah saat ini. Sebagian wilayah nusantara telah ditetapkan sebagai wilayah prioritas penanganan stunting selama beberapa tahun ke depan. Sebagai bahan pembelajaran, kali ini tim Jaringan Pangan dan Gizi membagikan informasi kisah sukses dari negara Peru dalam menangani stunting. Dua poin menarik yang diangkat dari laporan penangan stunting tersebut adalah pentingnya memiliki data yang bersifat real-time dan bekerjanya sistem kesehatan secara optimal dalam mencegah serta menanggulangi kasus stunting. Selain itu, aspek pengasuhan anak ternyata menjadi salah satu kunci sukses penanganan stunting di Peru.

Selengkapnya


Making multisectoral collaboration work

Melanjutkan topik kolaborasi multisektor yang telah dibahas pada Webinar yang lalu, kali ini tim Jaringan Pangan dan Gizi membagikan tautan ke satu seri publikasi dari British Medical Journal (BMJ) yang berisi artikel-artikel tentang pengalaman kolaborasi multisektor di 12 negara. Seri publikasi ini tidak hanya berfokus pada satu jenis kasus saja, tetapi mencakup beberapa kasus menarik seperti kolaborasi multisektor di bidang kesehatan ibu, kesehatan anak, kesehatan remaja, bidang krisis kemanusiaan, hingga bidang kesehatan reproduksi. Pengalaman dari berbagai negara ini dapat dipergunakan sebagai bahan pembelajaran dalam mengembangkan kolaborasi multisektor di Indonesia. Seperti tertuang dalam dokumen SDGs (SDG ke 17), kemitraan dari berbagai pihak merupakan salah satu kunci kesuksesan mencapai tujuan-tujuan SDGs.

Selengkapnya


Webinar: Kolaborasi lintas sektor dalam penanganan masalah KIA dan gizi

Jumat, 5 Juli 2019, 09.00 – 11.00 WIB

Permasalahan kesehatan ibu dan anak, serta gizi, merupakan permasalahan yang memerlukan penanganan lintas sektor. Sebagai contoh: upaya pencegahan gizi kurang pada balita memerlukan dukungan sektor pangan dan pertanian dalam bentuk penyediaan pangan yang bergizi tinggi serta dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Pemerintah melalui beberapa kementerian telah mengembangkan dan sedang mengimplementasikan kolaborasi lintas sektor dalam menangani masalah kesehatan di tingkat pusat. Di tingkat daerah, upaya kolaborasi lintas sektor juga telah diinisiasi dan dikembangkan lebih lanjut.

Materi & Video


Webinar: Pemenuhan Gizi Melalui Pendekatan Keluarga di Kota Cirebon

Rabu, 15 Mei 2019, 10.00 – 11.30 WIB

Dalam konteks desentralisasi kesehatan, program – program gizi bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga pemerintah provinsi, kota, maupun kabupaten. Sehinggga perlu ada mekanisme untuk mengetahui intervensi – intervensi efektif  yang telah dilakukan sampai level kota maupun kabupaten. Dalam hal Knowledge Management, penyebaran informasi mengenai intervensi efektif dapat dilakukan secara jarak jauh karena teknologi informasi memungkinkan berbagai kegiatan Knowledge Management dilakukan sehingga bisa memotong jarak, biaya dan waktu dengan kualitas output yang cukup baik.

Materi & Video


Reportase Webinar Intervensi – Intervensi Efektif dalam Menurunkan Prevalensi Gizi Buruk dan Stunting di Provinsi Kepulauan Riau

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM bekerja sama dengan Direktorat Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan RI pada 27 Maret 2019 menyelenggarakan  webinar intervensi – intervensi efektif dalam menurunkan prevalensi gizi buruk dan stunting di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau yaitu Dr. H. Tjetjep Yudiana, M.Kes  dan dr. Raja Muhammad Hendriansjah, Sp.GK selaku dokter spesialis gizi klinik yang bertugas di Provinsi Kepulauan Riau. Sejumlah 13 peserta mengikuti kegiatan ini dari luar UGM melalui webinar.

Materi Reportase


Reportase

Webinar Best Practices : Penggunaan Evidence Based untuk Pengambilan Keputusan Gizi

Pada 6 Maret 2019, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK – KMK UGM bekerja sama dengan Direktorat Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan RI mengadakan acara Webinar Best Practices : Penggunaan Evidence Based untuk Pengambilan Keputusan Gizi dengan narasumber Prof. dr. Laksono Trisantoro, M.Sc, PhD, H. Ir. Herwin Yatim, MM selaku Bupati Kabupaten Banggai dan Kepala Dinas Kabupaten Banggai yaitu Dr. dr Anang S Otuluwa, M.Kes. Sejumlah orang mengikuti kegiatan ini dari luar UGM melalui webinar.

Materi & Video Reportase


Jakarta, 25 Januari 2019

Rekaman Kegiatan Hari Gizi Nasional ke 59 tahun 2019

Silahkan anda klik untuk membaca power point dan menyimak videonya

Materi & Video


Mini Simposium

“Penguatan dan Diseminasi Pangan Fungsional untuk Kesehatan Masyarakat”

P3FNI (Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia) bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Mini Simposium dengan tajuk “Penguatan dan Diseminasi Pangan Fungsional untuk Kesehatan Masyarakat”. Acara ini berlangsung pada Kamis, 17 Januari 2019. Berbagai materi presentasi dari kegiatan tersebut dapat diakses pada link berikut

Materi

Leave a comment

Dampak Covid