Webinar

Peningkatan Prestasi Atlit melalui Dukungan Asuhan Gizi di Indonesia

Kamis, 12 Maret 2020

Pengantar

Pembinaan atlet muda Indonesia sejak dini mulai dari pemantauan status gizi, komposisi tubuh, hingga penanaman pola diet seimbang sesuai kebutuhan adalah investasi jangka panjang untuk menunjang prestasi atlet. Namun kenyataannya terdapat beberapa permasalahan seputar gizi yang dihadapi atlet. Prevalensi stunting pada atlet gimnastik di SKO Jakarta sebesar 31% sedangkan 8% lainnya masuk dalam kategori sangat pendek. Permasalahan lainnya yaitu 90% atlet basket di SKO Jakarta mengalami pemenuhan kebutuhan energi, protein, dan karbohidrat yang kurang. Kondisi-kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi atlet.

Di Indonesia, terdapat Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Pasal 63 yang telah mengatur tentang peran ahli gizi di bidang keolahragaan, yang menyebutan bahwa ahli gizi termasuk dalam salah satu profesi yang berperan dalam sistem keolahragaan nasional. Kajian implementasi dari Undang-undang ini akan menjadi fokus riset ini, karena menjadi suatu peraturan yang tertulis mengenai fungsi ahli gizi di bidang olahraga. Sementara itu, pada kenyataannya 32 PPLP dan 5 SKO di Indonesia belum memiliki ahli gizi sementara masalah-masalah atlet yang berkaitan dengan gizi semakin banyak ditemukan.

Komponen gizi yang komprehensif mempengaruhi performa atlet sebesar 69,8%. Ahli gizi olahraga memiliki peran yang penting dalam memaksimalkan performa atlet melalui status gizi yang optimal. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2013 menyebutkan bahwa seorang ahli gizi memiliki tugas konseling, edukasi gizi, pengkajian dan diagnosis gizi, intervensi gizi, serta penyelenggaraan makanan dalam jumlah besar. Dalam penerapannya, tugas seorang ahli gizi olahraga juga mengacu pada peraturan tersebut. Sayangnya, saat ini belum ada standar baku yang mengatur mengenai asuhan gizi pada atlet serta masih sedikitnya ahli gizi yang mengambil peran dalam bidang ini.

Permasalahan yang berkaitan dengan minimnya peran ahli gizi di bidang keolahragaan di Indonesia dilatarbelakangi beberapa faktor, di antaranya pemahaman yang masih sempit mengenai peran ahli gizi, yang menganggap tugas ahli gizi terbatas di bidang penyajian makanan, serta tantangan dari segi finansial untuk memenuhi penyelenggaraan makanan yang ideal sesuai kaedah ilmu gizi dan untuk menambahkan tenaga ahli gizi ke dalam sebuah tim olahraga. Berdasarkan uraian tersebut diperlukan studi tentang implementasi penempatan ahli gizi di setiap PPLP dan SKO di Indonesia.

Melalui pendanaan RISPRO LPDP tahun 2019 Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., RD, MPH (Departemen Gizi Kesehatan, FK-KMK, UGM), Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD (Departemen kebijakan dan manajemen kesehatan, FK-KMK, UGM), Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM, Sports&Circ.Med (Departemen fisiologi, FK-KMK, UGM), dan Drs. Edi Nurinda Susila, M.Si (PPITKON KEMENPORA) akan melaksanakan riset dengan judul “Studi Implementasi Kebijakan Peran Ahli Gizi di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam Rangka Menunjang Prestasi Atlet Nasional”. Riset ini mengkaji secara kualitatif pengetahuan dan sikap pemangku kebijakan di kalangan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia tentang Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Pasal 63 serta kajian efektivitas, adequacy, efectiveness peran ahli gizi dalam memberikan asuhan gizi atlet untuk mengoptimalkan komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan untuk menunjang karir atlit jangka panjang dan memaksimalkan performa. Diharapkan dengan adanya riset ini dapat mendukung langkah konkrit pemerintah untuk menerapkan kebijakan penempatan ahli gizi di PPLP dan SKO.

Tujuan

  1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya peranan asuhan gizi yang tepat untuk mendukung performa atlit di Indonesia.
  2. Mempelajari tantangan dan kesempatan yang saat ini dijumpai dalam pelayanan gizi untuk atlit Indonesia.
  3. Mendiskusikan agenda pengembangan kebijakan untuk mendukung peningkatan performa atlit melalui layanan gizi.

Tempat dan Tanggal

Hari dan tanggal : Kamis, 12 Maret 2020

Waktu             : 10.00 – 12.00 WIB

Tempat            : Ruang Common Room, Gedung Penelitian dan Pengembangan,  FK-KMK UGM

Phone              : 62 274 549425

Link Webinar  : https://attendee.gotowebinar.com/register/9166983987991081217

Webinar ID     : 662-782-427

  Target Peserta 

  1. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten.
  2. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Kabupaten
  3. Praktisi di bidang asuhan gizi untuk olahraga
  4. Dosen
  5. Mahasiswa
  6. Peneliti
  7. Media

 

Narasumber

  1. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, RD, MPH

    Departemen Gizi Kesehatan, FK-KMK UGM

  2. Edi Nurinda Susila, M.Si

    Kementerian Pemuda dan Olahraga, Republik Indonesia

  3. Perwakilan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar DIY (dalam konfirmasi)
  4. Laksono Trisnantoro, PhD

    Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM

Agenda 

Waktu Topik Narasumber
10.00 – 10.05 Pembukaan terkait agenda kebijakan Prof. Laksono Trisnantoro, PhD
10.05 – 10.30 Bagaimana asuhan gizi dapat mendukung prestasi atlit Indonesia?

Materi

Dr. Mirza Hapsari STP, RD, MPH
10.30 – 10.50 Pengelolaan program latihan di Provinsi DIY

Materi

Danang Agus Yuniarto, M. Or.
10.50 – 11.20 Diskusi Moderator: Digna Niken Purwaningrum, MPH, Ph. D
11.20 – 11.30 Penutup Moderator

Informasi

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK)

Narahubung registrasi :

Maria Lelyana

Email: lelyana.pkmk@gmail.com

Mobile Phone/WA : +62 811 101 9077

Telp/Fax :+62274-549425 (hunting)

Dampak Covid