Reportase Acara “TEMU PAKAR TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN STUNTING HULU-HILIR SECARA KOMPREHENSIF”

Indonesia Health Care Forum bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Indonesia dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) dengan dukungan dari Kantor Staf Presiden, Kantor Staf Wakil Presiden, Kementerian Kesehatan, Lintas Sektor terkait, Pakar dari Universitas dan Praktisi / Pemerintah menyelenggarakan temu pakar untuk membahas strategi penanggulangan stunting secara komprehensif pada tanggal 4 Maret 2020. Selama forum berlangsung, para pakar mendiskusikan upaya percepatan penanggulangan stunting yang konkrit dan inovatif dari hulu ke hilir.

Mengawali pertemuan, Ketua Indonesia Health Care Forum, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, menekankan perlunya kerja sama dan pendekatan yang komprehensif dalam menangani stunting. Dua hal tersebut mendesak untuk dilaksanakan mengingat pemerintah menargetkan penurunan stunting yang cukup besar pada tahun 2024 nanti. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Pungkas Bajuri Ali PhD, menyampaikan bahwa pembangunan manusia sama pentingnya dengan pembangunan ekonomi. Direktur KGM menekankan bahwa perencanaan dan penganggaran untuk penanganan stunting perlu berdasarkan pada intervensi (tajam dan tepat sasaran). Isu penting yang perlu didiskusikan lebih lanjut adalah bagaimana inovasi dan pemanfaatan teknologi dapat dilakukan dengan optimal untuk surveilans gizi, pengembangan pangan lokal, dan perbaikan posyandu di era digital.

Ir. Doddy Izwardy MA dari Pusat Litbangkes menyampaikan bahwa penggunaan data untuk proses pembuatan kebijakan semakin krusial, namun kemampuan untuk melakukan analisis data belum dimiliki oleh semua daerah. Daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan ini membutuhkan pendampingan teknis.

Selain pakar dari sisi pemerintah, beberapa akademisi juga turut memaparkan pandangan. Salah satu pakar dari Universitas Indonesia, Prof. dr. Ascobat Gani, MPH, Dr.PH. menekankan bahwa saat ini masih banyak Puskesmas di wilayah-wilayah sulit Indonesia masih memerlukan tenaga gizi sebagai ujung tombak pelayanan gizi. Poin penting ini senada dengan apa yang telah dipaparkan dalam pertemuan Outlook Kebijakan Kesehatan 2020 – Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM.

Pakar dari Universitas Gadjah Mada, Dr Mubasysyr Hasanbasri MA, menyampaikan pentingnya menguatkan sistem kesehatan di tingkat kabupaten dalam menangani stunting. Penguatan sistem kesehatan tingkat kabupaten memungkinkan program penanganan stunting dapat dirancang secara spesifik sesuai konteks dan kebutuhan kabupaten.

Beberapa topik penting dari pertemuan ini yang dapat ditindaklanjuti antara lain penguatan posyandu melalui pemanfaatan teknologi, penguatan aksi konvergensi, perbaikan data dan sistem informasi manajemen kesehatan, serta pemenuhan tenaga gizi untuk mendukung layanan.

Agenda 

Waktu Sesi Pembicara
08.00-09.00 Registrasi
09.00-09.20 Pembukaan

Materi

  • DR. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS

    (Ketua Umum IndoHCF)

  • Dr. Kirana Pritasari, MQIH

    (Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI)

 
09.20-09.40 Keynote Speech Kebijakan Pemerintah dalam upaya penanggulangan stunting

Materi

Dr. Ir. Subandi, MSc

(Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian Bappenas)

09.40-10.00 Konvergensi dalam upaya penanggulangan stunting

Materi

Bapak Bambang Widianto

(Sekretaris Eksekutif (Ad Interim) TNP2K-Sekretariat Wakil Presiden RI)

 
10.00-10.20 Pemetaan masalah stunting dan determinannya

Materi

Dr. Siswanto, MHP, DTM

(Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI)

10.20-10.40 Penguatan Kapasitas sektor kesehatan di tingkat pusat dan daerah (kebijakan dan regulasi)

Materi

Prof. Dr. Ascobat Gani MPH, Dr.PH
10.40-11.00 Kajian intervensi percepatan penurunan stunting

Materi

Prof. dr. Endang L. Achadi, PhD

(Fakultas Kesehatan Masyarakat UI)

11.00-11.20 Kajian spesifik terhadap program suplementasi tablet tambah darah (TTD), PMT dan tata laksana gizi buruk

Materi Lesson Plan

DR. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA

(Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM)

11.20-12.50 Diskusi
12.50-13.00 Rangkuman rekomendasi dan penutupan Dr. Entos Zaenal, SP. MPHM.

(Ketua Umum PERSAGI)

13.00-14.00 Penutup dan ISHOMA

Comments (1)

  • Avatar

    Sri Andewi, SKM.MKes

    |

    Temu Pakar : Penurunan Stunting dari Hulu- Hilir Secara Komprehensif menarik dan sangat inspiratif serta bermanfaat bagi berbagai sektor. Untuk menindak lanjuti hasil temu pakar saya sebagai surveior akreditasi dan pembina Puskesmas kiranya bahan dan hasilnya dapat saya peroleh dimana ?
    Terima kasih

    Reply

Leave a comment

Dampak Covid