Kebun Pribadi: Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Kerawanan pangan menjadi ancaman besar pada permasalahan kesehatan selama masa pandemi di banyak negara (khususnya negara berkembang). Diperkirakan jumlah angka kerawanan pangan kronis pada Januari 2020 sebesar 135 juta akan menjadi dua kali lipat di akhir 2020, yaitu 265 juta. Permasalahan kerawanan pangan yang parah diproyeksikan meningkat terutama di pusat perkotaan, diantaranya :

  • Banyaknya jumlah populasi yang tinggal di kota besar dengan permintaan makanan yang besar.
  • Tingginya limbah makanan di semua tahap rantai dan jarak tempuh makanan yang panjang.
  • Kekurangan gizi dan masalah malnutrisi karena buruknya kualitas makanan (tidak bergizi).
  • Gangguan dalam rantai pasokan makanan (hambatan fisik dan ekonomi).
  • Pendapatan yang menurun akibat pembatasan sosial.

Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penerapan sistem berkebun di rumah (home garden) dan pertanian di perkotaan (urban agriculture) yang atau bisa disebut dengan sistem HGUA (home garden and urban agriculture). Apabila dibandingkan dengan sistem konvensional yang membutuhkan energi yang besar (energi untuk mengangkut dengan jarak 800-1500 km) dan rentan terganggu pada situasi pandemi, HGUA menawarkan solusi dengan sangat baik. Sistem HGUA merupakan perkebunan dengan memanfaatkan lahan kecil di pekarangan rumah, kebun lokal berbasis komunitas, tanaman dalam ruangan (berbasis hidroponik atau aquaponik) dan atap rumah, pertanian vertikal, dll. HGUA memberikan banyak keuntungan selama dan setelah masa pandemi, yaitu:

  1. Ketahanan Pangan dan Gizi

    Menghasilkan produk makanan segar di tingkat rumah tangga, memberikan akses yang mudah pada makanan segar, mendukung pemenuhan gizi yang lebih baik, berpeluang meningkatkan produksi tanaman herbal, memberikan akses pada sumber protein, sumber vitamin dan mineral yang lebih baik.

  2. Kualitas Lingkungan

    Sistem produksi ekologi, keragaman tanaman, lingkungan mikro yang kondusif.

  3. Manfaat Ekonomi

    Menghemat pengeluaran, penghasilan tambahan, peluang kerja.

  4. Jasa Ekosistem

    Memperluas keanekaragaman hayati, memoderasi iklim mikro, meningkatkan kualitas air, kesehatan dan budaya.

  5. Menambah nilai estetika dan keindahan
  6. Memperluas pendidikan masyarakat tantang pertanian
  7. Meningkatkan ketahanan masyarakat
  8. Meningkatkan aktifitas fisik yang menunjang kesehatan

Kedepan diharapkan sistem HGUA semakin banyak diterapkan di negara berkembang maupun negara maju dengan mempertimbangkan banyaknya manfaat yang dapat diperoleh.

Sumber bacaan:

Lal, Rattan. 2020. Home garden and urban agriculture for advancing food and nutrition security in response to the COVID-19 pandemic. Food Security, 12: 871-876.

Leave a comment

Dampak Covid