Prosedur Pengendalian dan Penyimpanan Bahan Makanan Selama COVID-19

Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan transmisi COVID-19 melalui makanan dan kemasan makanan. Virus Corona tidak dapat tumbuh pada makanan. Namun, seperti virus lain, bahwa ada kemungkinan bahwa virus dapat bertahan di permukaan makanan atau kemasan makanan. Sehingga, penerapan higiene sanitasi dan menjaga keamanan makanan tetap menjadi prioritas. Beberapa hal yang perlu diterapkan untuk menerapkannya antara lain:

  1. Beli bahan makanan di tempat yang terpercaya kebersihan dan kemanan makanannya.
  2. Terapkan personal hygiene. Cuci tangan dengan menggunakan sabun selama minimal 20 detik sebelum dan setelah menyentuh bahan makanan.
  3. Bersihkan kemasan luar makanan yang akan disimpan dengan menggunakan handuk/tisu yang telah diberi desinfektan atau air hangat yang diberi sabun. Alternatif lain, bahan makanan yang dapat bertahan lama di suhu ruang dapat didiamkan selama 72 jam. Pada 72 jam tanpa kontak, virus tidak dapat tumbuh dan berkembang.
  4. Bersihkan area permukaan penyimpanan dan pengolahan bahan makanan (kulkas, lemari dan meja dapur) dan jaga kebersihan alat pengolah makanan secara rutin menggunakan desinfektan atau sabun.
  5. Pisahkan golongan bahan makanan hewani dengan bahan makanan lain untuk menghindari kontaminasi silang.
  6. Simpan bahan makanan sesuai prosedur yang direkomendasikan.
    • Bahan makanan yang tidak perlu disimpan di kulkas, simpan dalam tempat gelap dan sejuk. Beberapa bahan makanan tidak perlu disimpan di kulkas. Misal: tomat, bawang merah/putih/bombay, kentang, buah. Hal ini untuk memaksimalkan kapasitas kulkas bagi makanan lain.
    • Penyimpanan bahan makanan
    Bahan Makanan Suhu Ruang Suhu Freezer
    Telur 3-5 minggu       
    Daging 3-5 hari 4-6 bulan
    Ayam 1-2 hari 9 bulan
    Ikan 1-2 hari 3-8 bulan
    • Simpan produk siap makan di kulkas sesuai petunjuk pada kemasan.
    • Simpan sayur buah yang mudah rusak di kulkas. Bersihkan dan persiapkan agar siap untuk dimasak ketika disimpan. Simpan bahan makanan dalam kulkas menggunakan kontainer plastik agar tahan lama.
  7. Atur strategi pengolahan bahan makanan. Utamakan memasak yang paling tidak awet dahulu. Bahan makanan yang tahan lama diakhirkan dalam prioritas (misal kentang, wortel).
  8. Masak bahan makanan pada suhu yang tepat hingga matang.
  9. Bagi bayi dengan susu formula pastikan prosedur sterilisasi botol telah sesuai dan pengenceran susu tepat. Simpan susu dalam kemasan tertutup rapat dan kering.

Pandemi COVID-19 bisa menjadi momen masyarakat untuk semakin jeli dalam menjaga keamanan makanan. Namun, kedepannya sebaiknya hal ini selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari meskipun pandemi sudah berakhir.

Source:

Adams, Chloe. 2020. Eating well during Coronavirus /COVID-19. UK: BDA.

BDA. 2020. COVID-19/Coronavirus – Advice for the General Public. Diakses di https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public.

CIEH, EHAI, IGHN. 2020. A quick guide to safe shopping during the coronavirus (COVID-19) pandemic. Diakses di https://www.cieh.org/media/4080/covid-19-safe-shopping-guidelines.pdf.

Seameo Recfon. 2020. Food Preparing. Diakses di https://www.instagram.com/seameorecfon/.

Seymour, Natalie.,  et al. 2020. COVID-19 and Food Safety FAQ: Is Coronavirus a Food Safety Issue? Diakses di https://edis.ifas.ufl.edu/fs341.

Leave a comment

Dampak Covid