Seperti Apa Tren Makanan Post Pandemi COVID-19?

Pandemi COVID-19 telah banyak membawa perubahan di dunia. Sejak munculnya COVID-19, perhatian dan kesadaran masyarakat akan kesehatan sangat meningkat. Akankah pandemi COVID-19 membuat dunia beralih ke alternatif dan praktik makan yang lebih sehat?

Salah satu perubahan besar yang mungkin akan terjadi adalah trend makan. Orang-orang mulai berpikir bagaimana mereka mengonsumsi makanan. Perhatian terhadap makanan dimulai dari sumber bahan makanan, cara pengolahan, hingga pengiriman makanan.

Pawan Shahri (Managing partner at Butterfly Fly, The Bigg Small Café + Bar and Oi Kitchen and Bar) sebagai bagian dari industri perhotelan di India, beropini tentang beberapa tren makanan yang akan mengambil alih sektor makanan & minuman pasca lockdown di India. Beberapa diantaranya antara lain:

  1. Restoran Pesan Antar

    Sebelumnya, koki berfokus untuk menyediakan makan di restoran, kedepan  akan menjelajah ke bisnis pengiriman.

  2. Merek Makanan Berbasis Vegan dan Makanan Sehat

    Masyarakat semakin memahami bahwa asupan daging yang berlebihan akan mengancam kesehatan. Diet berbasis vegan dan makanan organik akan menjadi pola hidup bagi banyak orang. Produk makanan berbasis tumbuhan akan lebih mudah diterapkan karena banyak ketersediaan keju vegan, mayones dan daging tiruan.

  3. Makanan Pinggir Jalan/Street Food

    Ketertarikan terhadap makanan di pinggir jalan mengalami penurunan karena perhatian masyarakat akan kesehatan dan kebersihan yang tinggi. Dengan demikian, kita akan melihat kenaikan jumlah merek makanan yang awalnya dijumpai di pinggir jalan/street food yang dapat memberikan rasa yang enak ditambah dengan kebersihan dan kenyamanan pengiriman.

  4. Alternatif Daging & Daging Tiruan

    Akan ada banyak restoran yang lebih menyarankan daging tiruan dibandingkan daging asli. Kemungkinan besar akan ada tambahan kandungan protein dalam makanan. Industri ini telah melihat potensi besar di luar negeri, dan mungkin akan membuat dampak besar di era pasca COVID-19 di India.

  5. Menciptakan Pengalaman di Rumah

    Setelah berbulan-bulan menghabiskan waktu di rumah dan ketatnya aturan makan di tempat, maka sebagian besar merek perhotelan akan menyediakan layanan katering pribadi. Akan ada penawaran  ‘memasak di rumah’ (8-20 orang) di dalam suatu ruangan.

Opini tersebut berdasarkan situasi yang terjadi di India. Bagaimana dengan Indonesia? Akankah terjadi hal yang sama? Hal ini penting untuk diperhatikan banyak orang, khususnya pelaku usaha di bidang kuliner sebagai pelaku usaha dan masyarakat luas selaku konsumen.

Sumber Bacaan:

https://www.google.com.au/amp/s/food.ndtv.com/food-drinks/coronavirus-5-food-trends-that-will-define-new-normal-post-covid-19-epidemic-2228621%3famp=1&akamai-rum=off

Leave a comment

Dampak Covid