Tips Mengontrol Berat Badan Selama WFH

Situasi pandemi COVID-19 menuntut setiap orang untuk lebih banyak beraktifitas di rumah guna menekan persebaran virus. Sebagian besar juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari sistem WFH, namun ada permasalahan kesehatan yang sering lupa untuk diantisipasi. Berawal dari kegiatan yang menyenangkan, yaitu bekerja sambil makan. Efeknya adalah badan yang semakin ‘melebar’ atau berat badan yang naik pesat dan lingkar perut yang bertambah.

            Perhatian akan kondisi status gizi perlu ditingkatkan, terlebih dalam situasi pandemi. Perlu kita ingat bahwa orang dengan obesitas lebih mudah terserang infeksi. Selain itu, ketika terinfeksi penyakit, orang dengan obesitas memiliki outcome yang lebih buruk. Dalam jangka panjang, kegemukan juga meningkatkan resiko penyakit diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, dll.

Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga berat badan selama WFH antara lain:

  1. Pilih tempat kerja di rumah yang tidak dekat dengan dapur atau kulkas.

    Membatasi akses dengan kulaks bertujuan untuk mencegah kita terlalu sering membuka pintu kulkas. Pergilah ke dapur sesuai dengan waktu makan atau selingan yang terencana.

  2. Usahakan untuk mengerjakan seperti yang biasa dikerjakan di kantor.

    Jadwalkan untuk waktu bekerja, waktu makan utama dan makan selingan.

  3. Fokus pada makanan yang bergizi.

    Makanan bergizi dapat meningkatkan produktivitas karena konsentrasi yang baik. Makanan sehat akan menjaga perut terasa kenyang lebih lama. Pilihlah makanan sumber protein, serat, lemak tidak jenuh/lemak baik, buah, sayur dibandingkan keripik, coklat atau makanan manis dan berlemak lainnya. Makan teratur sesuai jadwal agar mencegah pemilihan makanan yang buruk.

  4. Minum cukup air.

    Keletihan dan sakit kepala merupakan tanda dehidrasi. Hal ini dapat menurunkan produktivitas. Pastikan akses minuman dekat dan mudah. Namun, jauhkan diri dari minuman manis seperti soda dan jus buah dengan kandungan tinggi gula.

  5. Kontrol asupan kopi, gula dan krimer.

    Kafein berlebih dapat mengakibatkan berdebar-debar, kegelisahan, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan insomnia. Minum kopi juga mendorong asupan gula dan krimer meningkat. Hindari gula dan krimer karena kandungan kalorinya yang tinggi mengakibatkan berat badan bertambah dengan cepat. 

  6. Ambil waktu istirahat dari bekerja untuk duduk, makan dan relaksasi.
  7. Hindari bekerja sambil makan.

    Distraksi saat bekerja secara tidak sadar akan mengakibatkan makan berlebih dan  rasa kenyang yang tertunda.

  8. Hindari memiliki junk food dan makanan yang memacu nafsu makan di rumah.

    Ketika makanan tersebut ada di rumah, maka kecenderungan kita untuk mengkonsumsi akan sangat tinggi.

  9. Hindari mengkonsumsi makanan langsung dari kemasan aslinya.

    Makan langsung dari kemasan membuat kita kesulitan mengontrol porsi makanan yang dikonsumsi. Pindahkan makanan kemasan dalam wadah atau toples bening agar lebih terkendali.

Sumber bacaan:

Osman, Safa. 2020. COVID-19: Eating Healthy While Working from Home. Diakses di https://obesitymedicine.org/eating-healthy-while-working-from-home/.

Leave a comment

Dampak Covid