Author Archive

Reportase Seminar Internasional Penurunan Stunting: Tantangan dan Kisah Sukses di Berbagai Negara

Reportase Seminar Internasional

Penurunan Stunting: Tantangan dan Kisah Sukses di Berbagai Negara 

Di Indonesia, permasalahan stunting masih mencari titik terang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) pada hari Rabu lalu (18/11/2020) telah menyelenggarakan seminar online yang mengangkat permasalahan stunting. Acara dibuka dengan pengantar oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc (Dekan FKM UI), sambutan oleh Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, PhD (Rektor UI) dan Prof. dr. Endang L Achadi, MPH, Dr.PH (Guru besar FKM UI). Prof. Dr. Muhadjir Effendy, S.Pd, MAP (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI) selaku keynote speaker menyampaikan bahwa permasalahan stunting sangat urgent untuk ditangani. Intervensi hari ini baru akan terlihat 20 tahun mendatang sehingga diharapkan penanganan saat ini dapat menjadikan modal kedepan.

Reportase Hari Kedua Webinar SDGs Universitas Hasanuddin

Reportase Hari Kedua Webinar SDGs Universitas Hasanuddin:

Tantangan Dan Peluang Pencapaian Target Stunting RPJMN 2024 di Era Pandemi COVID-19

Hari Minggu (08/11/2020) merupakan hari kedua webinar SGDs Universitas Hasanuddin. Pada hari kedua webinar dibagi dalam dua kategori yaitu pemaparan materi dan diskusi panel. Di awal kegiatan diawali dengan pidato dari Prof. Dr. Jamaludin Jompa, M.Sc selaku Pembina SDGs Center Universitas Hasanuddin. Beliau berharap upaya bisa berlipat ganda dan lebih canggih dalam menanggulangi stunting untuk mencapai target di situasi pandemi ini. Masalah stunting merupakan masalah kompleks yang harus diselesaikan oleh semua pihak (multi stakeholder) dengan detail dan pembagian tugas yang terencana secara koordinatif.

Reportase Hari Pertama Webinar SDGs Universitas Hasanuddin

Reportase Hari Pertama Webinar SDGs Universitas Hasanuddin:

Tantangan Dan Peluang Pencapaian Target Stunting RPJMN 2024 di Era Pandemi COVID-19               

Pada hari Sabtu (07/11/2020) lalu, SGDs Center Universitas Hasanuddin mengadakan webinar dengan tema utama ‘Tantangan dan Peluang Pencapaian Target Stunting RPJMN 2024 di Era Pandemi COVID-19’. Tema besar ini dibagi menjadi beberapa tema kecil dengan melibatkan banyak pakar yang kompeten di bidangnya. Kegiatan dibuka dengan pidato dari Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu selaku Rektor Universitas Hasanuddin. Beliau berharap webinar akan melahirkan pemikiran yang tajam dalam menghadapi stunting di era pandemi. Tantangan yang dihadapi lebih kompleks karena penambahan keluarga miskin baru pada kondisi pandemi ini. Pembicara-pembicara dari latar belakang berbeda diharapkan menjadikan webinar berjalan dinamis. UNHAS menunggu ide-ide untuk melahirkan gagasan dan menyusun kerangka kerja. Sehingga akan membantu BAPPENAS dalam penyusunan rencana jangka menengah.

Pengantar Mingguan: 11 November 2020

Reportase Hari Kedua Webinar SDGs Universitas Hasanuddin:

Tantangan Dan Peluang Pencapaian Target Stunting RPJMN 2024 di Era Pandemi COVID-19

Hari Minggu (08/11/2020) merupakan hari kedua webinar SGDs Universitas Hasanuddin. Pada hari kedua webinar dibagi dalam dua kategori yaitu pemaparan materi dan diskusi panel. Di awal kegiatan diawali dengan pidato dari Prof. Dr. Jamaludin Jompa, M.Sc selaku Pembina SDGs Center Universitas Hasanuddin.

Selengkapnya


Reportase Hari Pertama Webinar SDGs Universitas Hasanuddin:

Tantangan Dan Peluang Pencapaian Target Stunting RPJMN 2024 di Era Pandemi COVID-19

Pada hari Sabtu (07/11/2020) lalu, SGDs Center Universitas Hasanuddin mengadakan webinar dengan tema utama ‘Tantangan dan Peluang Pencapaian Target Stunting RPJMN 2024 di Era Pandemi COVID-19’. Tema besar ini dibagi menjadi beberapa tema kecil dengan melibatkan banyak pakar yang kompeten di bidangnya. Kegiatan dibuka dengan pidato dari Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu selaku Rektor Universitas Hasanuddin.

Selengkapnya


Membawa Bekal : Langkah Sederhana untuk Hidup Lebih Sehat

Makan siang sering menjadi dilema bagi sebagian orang. Tidak sedikit orang yang harus mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk makan siang. Mulai dari menentukan menu, antri di tempat makan, dan mengakses tempat makan/mengambil pesanan.

Selengkapnya


Makan di Luar Rumah: Kerugian dan Solusinya

Pada beberapa tahun terakhir, makan di luar sudah menjadi bagian dari pola hidup. Istilah internasional yang sering digunakan adalah eating out of home (OH). Banyak hal yang mempengaruhi naiknya preferensi masyarakat untuk makan di luar rumah.

Selengkapnya


Reportase Webinar: Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia

Webinar “Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia” dibuka oleh Mark Fiorello sebagai moderator dengan menampilkan video upaya penurunan stunting oleh 1000 Days Fund. Selanjutnya Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) menyapa peserta melalui video pengantar.

Selengkapnya


Bisnis Makanan Aman di Situasi Pandemi COVID-19

Di situasi pandemi COVID-19, hampir semua pekerjaan dialihkan pada sistem online. Namun, ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dialihkan secara online. Salah satunya adalah pekerjaan di bidang industri makanan. Demi menjaga keamanan pegawai dan konsumen, industri makanan seharusnya menerapkan sistem keamanan makanan

Selengkapnya


Weight Faltering : Indikator Gangguan Pertumbuhan Anak yang Perlu Diwaspadai

Pemantauan tumbuh kembang anak memerlukan perhatian yang besar dari orang tua. Hal ini menjadi hal yang sangat penting karena akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental di masa mendatang. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah pertumbuhan yang tidak memadai, atau sering dikenal dengan istilah ‘weight faltering’.

Selengkapnya


Strategi Mitigasi COVID-19 bagi Gizi Kesehatan Ibu dan Anak

COVID-19 memberikan efek potensial pada sektor ekonomi, keamanan pangan, serta program deteksi dan penanggulangan masalah kesehatan berbasis komunitas. Diperkirakan bahwa hal ini berefek pada meningkatnya angka malnutrisi/kekurangan gizi pada anak sebesar 10-50% dengan lebih dari ~40.000-2.000.000 kematian anak. 

Selengkapnya


Kebun Pribadi: Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Kerawanan pangan menjadi ancaman besar pada permasalahan kesehatan selama masa pandemi di banyak negara (khususnya negara berkembang). Diperkirakan jumlah angka kerawanan pangan kronis pada Januari 2020 sebesar 135 juta akan menjadi dua kali lipat di akhir 2020, yaitu 265 juta.

Selengkapnya


Penanganan Stunting secara Multisektoral: Pembelajaran dari Negara Colombia

Stunting masih mejadi masalah utama Indonesia dibidang kesehatan. Permasalahan stunting sangat kompleks, sehingga harus diselesaikan secara lintas sektor atau istilahnya intersectoral actions (ISA).

Selengkapnya


Manajemen, Pendampingan, Pengawasan, dan Pemantauan Gizi dalam Situasi Pandemi COVID-19

Unicef, bekerjasama dengan Global Nutrition Cluster dan Global Technical Assistance Mechanism for Nutrition (GTAM) mengeluarkan pedoman rekomendasi spesifik bidang gizi untuk manajemen, pengawasan dan pemantauan dalam situasi COVID-19. Dalam situasi ini, perlu adanya inovasi dalam pengembangan untuk pengumpulan, interpretasi, analisis

Selengkapnya


Bagaimana Aturan BPOM terkait Impor Makanan Instan?

dok: cantika.com

Akhir-akhir ini, ketertarikan masyarakat Indonesia pada makanan instan dari luar negeri meningkat pesat seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat pada budaya luar negeri. Cara mendapatkan makanan dari luar negeri pun saat ini tergolong mudah. Namun, apakah setiap makanan impor yang masuk ke Indonesia aman untuk dikonsumsi? 

Selengkapnya


Tips Mengontrol Berat Badan Selama WFH

Situasi pandemi COVID-19 menuntut setiap orang untuk lebih banyak beraktifitas di rumah guna menekan persebaran virus. Sebagian besar juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

Selengkapnya


Kemenkes Terbitkan Buku Pedomam Pelayanan Gizi Masa Pandemi

Gizi menduduki peranan yang penting dalam setiap lini kehidupan. Dalama masa pandemi ini, perhatian akan gizi pada masyarakat perlu ditingkatkan. Dalam situasi pandemi COVID-19, banyak protokol yang perlu diikuti agar pelayanan gizi bagi masyarakat berjalan dengan baik dan aman.

Kemenkes baru saja menerbitkan buku pedoman bagi tenaga kesehatan. Buku yang berisi 44 halaman, yang berjudul “Pedoman Pelayanan Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Pandemi COVID-19”. Buku ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu gizi (khususnya bagi kelompok rawan), yaitu  ibu hamil, bayi, balita dan remaja.

Selengkapnya

Membawa Bekal : Langkah Sederhana untuk Hidup Lebih Sehat

Makan siang sering menjadi dilema bagi sebagian orang. Tidak sedikit orang yang harus mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk makan siang. Mulai dari menentukan menu, antri di tempat makan, dan mengakses tempat makan/mengambil pesanan. Meskipun saat ini sudah banyak yang menyediakan sajian makan siang (terutama pemesanan online), namun tidak jarang yang mengalami kejenuhan karena menu yang relatif mirip dan awareness kesehatan yang meningkat. Terlebih di situasi pandemi, opsi dine in menjadi semakin sulit.

Pengantar Mingguan: 03 November 2020

Makan di Luar Rumah: Kerugian dan Solusinya

Pada beberapa tahun terakhir, makan di luar sudah menjadi bagian dari pola hidup. Istilah internasional yang sering digunakan adalah eating out of home (OH). Banyak hal yang mempengaruhi naiknya preferensi masyarakat untuk makan di luar rumah.

Selengkapnya


Reportase Webinar: Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia

Webinar “Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia” dibuka oleh Mark Fiorello sebagai moderator dengan menampilkan video upaya penurunan stunting oleh 1000 Days Fund. Selanjutnya Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) menyapa peserta melalui video pengantar.

Selengkapnya


Bisnis Makanan Aman di Situasi Pandemi COVID-19

Di situasi pandemi COVID-19, hampir semua pekerjaan dialihkan pada sistem online. Namun, ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dialihkan secara online. Salah satunya adalah pekerjaan di bidang industri makanan. Demi menjaga keamanan pegawai dan konsumen, industri makanan seharusnya menerapkan sistem keamanan makanan

Selengkapnya


Weight Faltering : Indikator Gangguan Pertumbuhan Anak yang Perlu Diwaspadai

Pemantauan tumbuh kembang anak memerlukan perhatian yang besar dari orang tua. Hal ini menjadi hal yang sangat penting karena akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental di masa mendatang. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah pertumbuhan yang tidak memadai, atau sering dikenal dengan istilah ‘weight faltering’.

Selengkapnya


Strategi Mitigasi COVID-19 bagi Gizi Kesehatan Ibu dan Anak

COVID-19 memberikan efek potensial pada sektor ekonomi, keamanan pangan, serta program deteksi dan penanggulangan masalah kesehatan berbasis komunitas. Diperkirakan bahwa hal ini berefek pada meningkatnya angka malnutrisi/kekurangan gizi pada anak sebesar 10-50% dengan lebih dari ~40.000-2.000.000 kematian anak. 

Selengkapnya


Kebun Pribadi: Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Kerawanan pangan menjadi ancaman besar pada permasalahan kesehatan selama masa pandemi di banyak negara (khususnya negara berkembang). Diperkirakan jumlah angka kerawanan pangan kronis pada Januari 2020 sebesar 135 juta akan menjadi dua kali lipat di akhir 2020, yaitu 265 juta.

Selengkapnya


Penanganan Stunting secara Multisektoral: Pembelajaran dari Negara Colombia

Stunting masih mejadi masalah utama Indonesia dibidang kesehatan. Permasalahan stunting sangat kompleks, sehingga harus diselesaikan secara lintas sektor atau istilahnya intersectoral actions (ISA).

Selengkapnya


Manajemen, Pendampingan, Pengawasan, dan Pemantauan Gizi dalam Situasi Pandemi COVID-19

Unicef, bekerjasama dengan Global Nutrition Cluster dan Global Technical Assistance Mechanism for Nutrition (GTAM) mengeluarkan pedoman rekomendasi spesifik bidang gizi untuk manajemen, pengawasan dan pemantauan dalam situasi COVID-19. Dalam situasi ini, perlu adanya inovasi dalam pengembangan untuk pengumpulan, interpretasi, analisis

Selengkapnya


Bagaimana Aturan BPOM terkait Impor Makanan Instan?

dok: cantika.com

Akhir-akhir ini, ketertarikan masyarakat Indonesia pada makanan instan dari luar negeri meningkat pesat seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat pada budaya luar negeri. Cara mendapatkan makanan dari luar negeri pun saat ini tergolong mudah. Namun, apakah setiap makanan impor yang masuk ke Indonesia aman untuk dikonsumsi? 

Selengkapnya


Tips Mengontrol Berat Badan Selama WFH

Situasi pandemi COVID-19 menuntut setiap orang untuk lebih banyak beraktifitas di rumah guna menekan persebaran virus. Sebagian besar juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

Selengkapnya


Kemenkes Terbitkan Buku Pedomam Pelayanan Gizi Masa Pandemi

Gizi menduduki peranan yang penting dalam setiap lini kehidupan. Dalama masa pandemi ini, perhatian akan gizi pada masyarakat perlu ditingkatkan. Dalam situasi pandemi COVID-19, banyak protokol yang perlu diikuti agar pelayanan gizi bagi masyarakat berjalan dengan baik dan aman.

Kemenkes baru saja menerbitkan buku pedoman bagi tenaga kesehatan. Buku yang berisi 44 halaman, yang berjudul “Pedoman Pelayanan Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Pandemi COVID-19”. Buku ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu gizi (khususnya bagi kelompok rawan), yaitu  ibu hamil, bayi, balita dan remaja.

Selengkapnya


Jumlah Anak Kekurangan Gizi Meningkat Selama Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar pada krisis ekonomi. Pada akhirnya, krisis ekonomi mempengaruhi sektor kesehatan. Keluarga miskin yang mengandalkan upah harian sangat kesulitan untuk mendapatkan uang selama pandemi ini. Sehingga, asupan makanan yang cukup dan bergizi sulit untuk dipenuhi. Adanya konflik dan lemahnya sistem kesehatan juga turut memperparah kondisi ini.

Selengkapnya

Makan di Luar Rumah: Kerugian dan Solusinya

Pada beberapa tahun terakhir, makan di luar sudah menjadi bagian dari pola hidup. Istilah internasional yang sering digunakan adalah eating out of home (OH). Banyak hal yang mempengaruhi naiknya preferensi masyarakat untuk makan di luar rumah. Restoran saat ini semakin banyak menyediakan jumlah dan variasi makanan yang bisa dipilih. Selain itu makan di luar didukung oleh suasana menyenangkan. Makan di luar berkaitan dengan asupan energi, kualitas diet, dan status sosial ekonomi. Pada remaja dan dewasa muda, makan di luar berkaitan dengan asupan total energi yang lebih tinggi. Pada ekonomi lemah, makan di luar berkaitan dengan semakin rendahnya kualitas makanan.  Bagaimanakah makan di luar apabila ditelisik dari segi kesehatan?

Pengantar Mingguan: 24 Oktober 2020

Reportase Webinar: Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia

Webinar “Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia” dibuka oleh Mark Fiorello sebagai moderator dengan menampilkan video upaya penurunan stunting oleh 1000 Days Fund. Selanjutnya Menteri Kesehatan Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) menyapa peserta melalui video pengantar.

Selengkapnya


Bisnis Makanan Aman di Situasi Pandemi COVID-19

Di situasi pandemi COVID-19, hampir semua pekerjaan dialihkan pada sistem online. Namun, ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dialihkan secara online. Salah satunya adalah pekerjaan di bidang industri makanan. Demi menjaga keamanan pegawai dan konsumen, industri makanan seharusnya menerapkan sistem keamanan makanan

Selengkapnya


Weight Faltering : Indikator Gangguan Pertumbuhan Anak yang Perlu Diwaspadai

Pemantauan tumbuh kembang anak memerlukan perhatian yang besar dari orang tua. Hal ini menjadi hal yang sangat penting karena akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental di masa mendatang. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah pertumbuhan yang tidak memadai, atau sering dikenal dengan istilah ‘weight faltering’.

Selengkapnya


Strategi Mitigasi COVID-19 bagi Gizi Kesehatan Ibu dan Anak

COVID-19 memberikan efek potensial pada sektor ekonomi, keamanan pangan, serta program deteksi dan penanggulangan masalah kesehatan berbasis komunitas. Diperkirakan bahwa hal ini berefek pada meningkatnya angka malnutrisi/kekurangan gizi pada anak sebesar 10-50% dengan lebih dari ~40.000-2.000.000 kematian anak. 

Selengkapnya


Kebun Pribadi: Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Kerawanan pangan menjadi ancaman besar pada permasalahan kesehatan selama masa pandemi di banyak negara (khususnya negara berkembang). Diperkirakan jumlah angka kerawanan pangan kronis pada Januari 2020 sebesar 135 juta akan menjadi dua kali lipat di akhir 2020, yaitu 265 juta.

Selengkapnya


Penanganan Stunting secara Multisektoral: Pembelajaran dari Negara Colombia

Stunting masih mejadi masalah utama Indonesia dibidang kesehatan. Permasalahan stunting sangat kompleks, sehingga harus diselesaikan secara lintas sektor atau istilahnya intersectoral actions (ISA).

Selengkapnya


Manajemen, Pendampingan, Pengawasan, dan Pemantauan Gizi dalam Situasi Pandemi COVID-19

Unicef, bekerjasama dengan Global Nutrition Cluster dan Global Technical Assistance Mechanism for Nutrition (GTAM) mengeluarkan pedoman rekomendasi spesifik bidang gizi untuk manajemen, pengawasan dan pemantauan dalam situasi COVID-19. Dalam situasi ini, perlu adanya inovasi dalam pengembangan untuk pengumpulan, interpretasi, analisis

Selengkapnya


Bagaimana Aturan BPOM terkait Impor Makanan Instan?

dok: cantika.com

Akhir-akhir ini, ketertarikan masyarakat Indonesia pada makanan instan dari luar negeri meningkat pesat seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat pada budaya luar negeri. Cara mendapatkan makanan dari luar negeri pun saat ini tergolong mudah. Namun, apakah setiap makanan impor yang masuk ke Indonesia aman untuk dikonsumsi? 

Selengkapnya


Tips Mengontrol Berat Badan Selama WFH

Situasi pandemi COVID-19 menuntut setiap orang untuk lebih banyak beraktifitas di rumah guna menekan persebaran virus. Sebagian besar juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

Selengkapnya


Kemenkes Terbitkan Buku Pedomam Pelayanan Gizi Masa Pandemi

Gizi menduduki peranan yang penting dalam setiap lini kehidupan. Dalama masa pandemi ini, perhatian akan gizi pada masyarakat perlu ditingkatkan. Dalam situasi pandemi COVID-19, banyak protokol yang perlu diikuti agar pelayanan gizi bagi masyarakat berjalan dengan baik dan aman.

Kemenkes baru saja menerbitkan buku pedoman bagi tenaga kesehatan. Buku yang berisi 44 halaman, yang berjudul “Pedoman Pelayanan Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Pandemi COVID-19”. Buku ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu gizi (khususnya bagi kelompok rawan), yaitu  ibu hamil, bayi, balita dan remaja.

Selengkapnya


Jumlah Anak Kekurangan Gizi Meningkat Selama Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar pada krisis ekonomi. Pada akhirnya, krisis ekonomi mempengaruhi sektor kesehatan. Keluarga miskin yang mengandalkan upah harian sangat kesulitan untuk mendapatkan uang selama pandemi ini. Sehingga, asupan makanan yang cukup dan bergizi sulit untuk dipenuhi. Adanya konflik dan lemahnya sistem kesehatan juga turut memperparah kondisi ini.

Selengkapnya


Perhatian Asupan Gizi pada Tenaga Kesehatan

Kesehatan tenaga kesehatan (nakes) terkadang luput dari perhatian. Selama ini, perhatian akan kesehatan lebih banyak tercurah pada pasien. Padahal, nakes merupakan golongan yang sangat rentan terinfeksi penyakit. Salah satu permasalahan yang selama ini jarang tersentuh adalah asupan gizi bagi nakes.

Selengkapnya

Reportase Webinar: Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia

Reportase Webinar:

Kemitraan Multisektoral untuk Penurunan Stunting di Indonesia

Rabu, 21 Oktober 2020

14.00 – 16.00 WIB


Pembicara:

Dr. Riskiyana Putra – Direktur Promosi Kesehatan, Kemenkes RI

Dr. dr. Brian Sriprahastuti – Tenaga Ahli Utama Deputi III, Kantor Staf Presiden

Ait-Allah Mejri – Presiden Direktur Roche Indonesia

Jessica Arawinda – Deputi Direktur 1000 Days Fund

Reportase Pembukaan “e-Monev Pelaksanaan Intervensi Spesifik dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19”

Reportase Pembukaan

 “e-Monev Pelaksanaan Intervensi Spesifik dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19”

Yogyakarta, 20 Oktober 2020

Pada Selasa (20/10/2020) dilaksanakan pembukaan e-Monev Pelaksanaan Intervensi Spesifik dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Masa Pandemi COVID-19 dilakukan melalui zoom meeting pukul 08.30 – 10.45 WIB dari Yogyakarta. Acara dihadiri oleh Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, perguruan tinggi mitra dan 260 dinas kesehatan kabupaten/kota. Narasumber kegiatan ini antara lain Dr. RR. Dhian Probhoyekti, SKM, MA (Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI), Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD (Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan UGM), dan Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, SpGK (Universitas Andalas). Pertemuan ini merupakan acara perdana untuk mengenalkan kegiatan e-monev sebagai suatu inovasi program monitoring dan evaluasi pelaksanaan intervensi gizi dalam percepatan penurunan stunting karena semua kegiatan dilakukan secara daring.  Kegiatan ini merupakan kerja sama UGM, Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes dan sejumlah perguruan tinggi yang menjadi mitra.

Dr. RR. Dhian Probhoyekti, SKM, MA menyatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mempengaruhi pelayanan kesehatan di puskesmas. Berbagai upaya inovasi pelayanan gizi sudah dilaksanakan, tetapi perlu dilakukan kegiatan yang terkoordinasi dan daerah – spesifik, sehingga upaya mitigasi terhadap dampak pandemi COVID-19 tepat sesuai dengan kebutuhan daerah. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD menjelaskan kegiatan e-monev, yaitu kegiatan monitoring evaluasi secara daring dengan sasaran 260 lokus stunting seluruh Indonesia untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap pelayanan gizi khususnya dalam intervensi gizi percepatan penanganan stunting. Terdapat fase pelatihan dan pelaksanaan yang membutuhkan kerjasama dari dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota serta perguruan tinggi mitra. Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, SpGK juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah penelitian, melainkan kegiatan manajerial untuk menganalisis situasi pelayanan gizi berfokus pada penanganan stunting selama pandemi COVID-19.

Selama proses e-monev akan dilakukan pengumpulan data kuantitatif dari e-gizi (e-PPGBM atau SIGIZI Terpadu) dan data kualitatif yang digali oleh pemegang program serta data gizi dinas kabupaten/kota. Perguruan tinggi mitra akan mendampingi dinas kesehatan dalam pengumpulan data, analisis, pembentukan policy brief dan rekomendasi inovasi dari program gizi yang diperlukan selama pandemi COVID-19. Selama kegiatan juga akan ada pelatihan – pelatihan untuk melatih berbagai pihak yang terlibat untuk memudahkan pengumpulan dan analisis data untuk e-monev.

Link

https://pkmk-ugm.shinyapps.io/PulihCovidGizi/_w_3e0cbfb0/_w_6a8643bf/

https://jpg-indonesia.net/upaya-perbaikan-gizi-masyarakat-dalam-rangka-pemulihan-pelayanan-gizi-dari-dampak-pandemi-covid-19/

Dampak Covid