Author Archive

Sampah Makanan dan Kerusakan Lingkungan

Selama ini banyak yang tidak menyadari bahwa membuang makanan memiliki efek negatif yang sangat besar pada bumi. Diperkirakan sekitar sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di dunia ini hanya terbuang sia-sia. Banyaknya makanan yang terbuang tersebut terdiri buah-buahan, sayur-sayuran, daging, susu, seafood, dan biji-bijian yang berjumlah kurang lebih 1,3 milyar ton. Sementara, di sisi lain masih banyak orang yang kekurangan makanan. Sekitar 462 juta orang dewasa di dunia mengalami kekurangan gizi. Selain itu, 45% kematian balita berkaitan dengan kekurangan gizi (WHO, 2019). Menurut Dr Branca (Director of the Department of Nutrition for Health and Development at the World Health Organization), “Malnutrisi merupakan isu permasalahan kompleks, namun menjadi penyebab utama kematian dan kesakitan di dunia.”

Pengantar Mingguan: 4 Juni 2020

Bagaimana New Normal COVID-19 Mempengaruhi Budaya Makan?

Wacana tentang ‘new normal’ kondisi Pandemi COVID-19 sudah banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Tentunya akan sangat banyak perubahan yang muncul di kehidupan sehari-hari, terutama tentang pola makan. Adanya kenormalan hidup yang baru terkait pola makan, akan mengubah budaya makan di masyarakat.

Selengkapnya


Seperti Apa Tren Makanan Post Pandemi COVID-19?

Pandemi COVID-19 telah banyak membawa perubahan di dunia. Sejak munculnya COVID-19, perhatian dan kesadaran masyarakat akan kesehatan sangat meningkat. Akankah pandemi COVID-19 membuat dunia beralih ke alternatif dan praktik makan yang lebih sehat?

Selengkapnya


Bahaya Overweight dan Obesitas pada Infeksi Covid-19

Selama ini masyarakat sudah banyak yang mengetahui bahwa orang yang terinfeksi COVID-19 yang disertai dengan penyakit penyerta/komorbid (hipertensi, diabetes, dll) atau lansia, memiliki outcome yang lebih buruk. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui jika orang dengan overweight dan obesitas (terutama yang berusia dibawah 60 tahun) dengan COVID-19 ternyata lebih beresiko memiliki outcome yang lebih buruk. Data di China menunjukkan bahwa, pasien COVID-19 dengan overweight dan obesitas memiliki prevalensi kamatian lima kali lebih besar. Penelitian lain dari UK menunjukkan bahwa hampir 75% pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan intensif adalah pasien dengan overweight dan obesitas.

Selengkapnya


Berbuka dengan yang cukup Manis?

Sugar -swetened beverages (SSBs) atau minuman manis adalah setiap cairan yang diberi tambahan pemanis dari berbagai jenis gula tambahan seperti gula merah, gula jagung, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, glukosa, sirup jagung tinggi fruktosa, madu, laktosa, sirup malt, maltosa, molase/tetes tebu, gula murni, dan sukrosa. Contohnya antara lain minuman soda biasa (tidak termasuk soda tanpa gula), minuman buah, sport drinks, minuman berenergi, air dengan pemanis, serta kopi dan teh dengan tambahan gula (CDC, 2017).

Selengkapnya


Puasa Sehat bagi Anak

Puasa dibulan ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim. Menahan lapar dan dahaga dari terbit hingga terbenam matahari perlu dilatih sejak masih kecil. Bagi anak-anak puasa bukanlah ibadah yang wajib. Namun, apabila tidak dilatih sejak kecil maka saat dewasa akan berat menjalaninya.

Selengkapnya


Prosedur Pengendalian dan Penyimpanan Bahan Makanan Selama COVID-19

Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan transmisi COVID-19 melalui makanan dan kemasan makanan. Virus Corona tidak dapat tumbuh pada makanan. Namun, seperti virus lain, bahwa ada kemungkinan bahwa virus dapat bertahan di permukaan makanan atau kemasan makanan.

Selengkapnya


Tips Berbelanja Saat Pandemi COVID-19

Berbelanja selama Pandemi COVID-19 bisa menjadi salah satu media refreshing bagi banyak orang yang harus bekerja dari rumah/work from home (WFH). Namun, belanja harus hati-hati karena bisa menjadi salah satu media penularan COVID-19.

Selengkapnya


Bagaimana Makan yang Baik untuk Mencegah Infeksi Virus Covid-19?

Bulan April ini, Indonesia memasuki bulan kedua wabah COVID-19. Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk melindungi dirinya agar tidak terinfeksi virus COVID-19. Pengaturan pola makan menjadi sangat penting karena gizi memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap infeksi.

Selengkapnya


Gizi untuk Meningkatkan Sistem Imun

Dalam setiap edukasi pencegahan COVID-19, salah satu himbauan yang selalu muncul di masyarakat adalah makan makanan bergizi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Telah banyak riset yang menunjukkan bahwa makanan dapat meningkatkan sistem imun. Namun, untuk saat ini memang belum ada riset khusus untuk COVID-19.

Selengkapnya


Apa Saja yang Melemahkan Sistem Imun?

Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dibajiri dengan informasi tentang upaya peningkatan sistem imun untuk mencegah COVID-19. Pada tulisan sebelumnya, kami telah menyajikan informasi mengenai pengaturan pola makan yang dianjurkan sebagai upaya mencegah penyakit.

Selengkapnya


Reportase Acara “TEMU PAKAR TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN STUNTING HULU-HILIR SECARA KOMPREHENSIF”

Indonesia Health Care Forum bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Indonesia dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) dengan dukungan dari Kantor Staf Presiden, Kantor Staf Wakil Presiden, Kementerian Kesehatan, Lintas Sektor terkait, Pakar dari Universitas dan Praktisi / Pemerintah menyelenggarakan temu pakar untuk membahas strategi penanggulangan stunting secara komprehensif pada tanggal 4 Maret 2020. Selama forum berlangsung, para pakar mendiskusikan upaya percepatan penanggulangan stunting yang konkrit dan inovatif dari hulu ke hilir.

Selengkapnya


WEBINAR: Peningkatan Prestasi Atlit melalui Dukungan Asuhan Gizi di Indonesia

Kamis, 12 Maret 2020

Pembinaan atlet muda Indonesia sejak dini mulai dari pemantauan status gizi, komposisi tubuh, hingga penanaman pola diet seimbang sesuai kebutuhan adalah investasi jangka panjang untuk menunjang prestasi atlet. Namun kenyataannya terdapat beberapa permasalahan seputar gizi yang dihadapi atlet. Prevalensi stunting pada atlet gimnastik di SKO Jakarta sebesar 31% sedangkan 8% lainnya masuk dalam kategori sangat pendek. Permasalahan lainnya yaitu 90% atlet basket di SKO Jakarta mengalami pemenuhan kebutuhan energi, protein, dan karbohidrat yang kurang. Kondisi-kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi atlet.

Selengkapnya

Pengantar Mingguan: 20 Mei 2020

Bahaya Overweight dan Obesitas pada Infeksi Covid-19

Selama ini masyarakat sudah banyak yang mengetahui bahwa orang yang terinfeksi COVID-19 yang disertai dengan penyakit penyerta/komorbid (hipertensi, diabetes, dll) atau lansia, memiliki outcome yang lebih buruk. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui jika orang dengan overweight dan obesitas (terutama yang berusia dibawah 60 tahun) dengan COVID-19 ternyata lebih beresiko memiliki outcome yang lebih buruk. Data di China menunjukkan bahwa, pasien COVID-19 dengan overweight dan obesitas memiliki prevalensi kamatian lima kali lebih besar. Penelitian lain dari UK menunjukkan bahwa hampir 75% pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan intensif adalah pasien dengan overweight dan obesitas.

Selengkapnya


Berbuka dengan yang cukup Manis?

Sugar -swetened beverages (SSBs) atau minuman manis adalah setiap cairan yang diberi tambahan pemanis dari berbagai jenis gula tambahan seperti gula merah, gula jagung, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, glukosa, sirup jagung tinggi fruktosa, madu, laktosa, sirup malt, maltosa, molase/tetes tebu, gula murni, dan sukrosa. Contohnya antara lain minuman soda biasa (tidak termasuk soda tanpa gula), minuman buah, sport drinks, minuman berenergi, air dengan pemanis, serta kopi dan teh dengan tambahan gula (CDC, 2017).

Selengkapnya


Puasa Sehat bagi Anak

Puasa dibulan ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim. Menahan lapar dan dahaga dari terbit hingga terbenam matahari perlu dilatih sejak masih kecil. Bagi anak-anak puasa bukanlah ibadah yang wajib. Namun, apabila tidak dilatih sejak kecil maka saat dewasa akan berat menjalaninya.

Selengkapnya


Prosedur Pengendalian dan Penyimpanan Bahan Makanan Selama COVID-19

Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan transmisi COVID-19 melalui makanan dan kemasan makanan. Virus Corona tidak dapat tumbuh pada makanan. Namun, seperti virus lain, bahwa ada kemungkinan bahwa virus dapat bertahan di permukaan makanan atau kemasan makanan.

Selengkapnya


Tips Berbelanja Saat Pandemi COVID-19

Berbelanja selama Pandemi COVID-19 bisa menjadi salah satu media refreshing bagi banyak orang yang harus bekerja dari rumah/work from home (WFH). Namun, belanja harus hati-hati karena bisa menjadi salah satu media penularan COVID-19.

Selengkapnya


Bagaimana Makan yang Baik untuk Mencegah Infeksi Virus Covid-19?

Bulan April ini, Indonesia memasuki bulan kedua wabah COVID-19. Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk melindungi dirinya agar tidak terinfeksi virus COVID-19. Pengaturan pola makan menjadi sangat penting karena gizi memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap infeksi.

Selengkapnya


Gizi untuk Meningkatkan Sistem Imun

Dalam setiap edukasi pencegahan COVID-19, salah satu himbauan yang selalu muncul di masyarakat adalah makan makanan bergizi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Telah banyak riset yang menunjukkan bahwa makanan dapat meningkatkan sistem imun. Namun, untuk saat ini memang belum ada riset khusus untuk COVID-19.

Selengkapnya


Apa Saja yang Melemahkan Sistem Imun?

Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dibajiri dengan informasi tentang upaya peningkatan sistem imun untuk mencegah COVID-19. Pada tulisan sebelumnya, kami telah menyajikan informasi mengenai pengaturan pola makan yang dianjurkan sebagai upaya mencegah penyakit.

Selengkapnya


Reportase Acara “TEMU PAKAR TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN STUNTING HULU-HILIR SECARA KOMPREHENSIF”

Indonesia Health Care Forum bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Indonesia dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) dengan dukungan dari Kantor Staf Presiden, Kantor Staf Wakil Presiden, Kementerian Kesehatan, Lintas Sektor terkait, Pakar dari Universitas dan Praktisi / Pemerintah menyelenggarakan temu pakar untuk membahas strategi penanggulangan stunting secara komprehensif pada tanggal 4 Maret 2020. Selama forum berlangsung, para pakar mendiskusikan upaya percepatan penanggulangan stunting yang konkrit dan inovatif dari hulu ke hilir.

Selengkapnya


WEBINAR: Peningkatan Prestasi Atlit melalui Dukungan Asuhan Gizi di Indonesia

Kamis, 12 Maret 2020

Pembinaan atlet muda Indonesia sejak dini mulai dari pemantauan status gizi, komposisi tubuh, hingga penanaman pola diet seimbang sesuai kebutuhan adalah investasi jangka panjang untuk menunjang prestasi atlet. Namun kenyataannya terdapat beberapa permasalahan seputar gizi yang dihadapi atlet. Prevalensi stunting pada atlet gimnastik di SKO Jakarta sebesar 31% sedangkan 8% lainnya masuk dalam kategori sangat pendek. Permasalahan lainnya yaitu 90% atlet basket di SKO Jakarta mengalami pemenuhan kebutuhan energi, protein, dan karbohidrat yang kurang. Kondisi-kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi atlet.

Selengkapnya


WEBINAR: Peranan Teknologi dalam Penguatan Sistem Kesehatan untuk Pelayanan Gizi Masyarakat

Kamis, 06 Maret 2020

Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yaitu percepatan teknologi dalam segala aspek kehidupan, perguruan tinggi diharapkan menjadi penggerakyang tercermin dalam Tridharma perguruan tinggi yaitu pengajaran (pendidikan), penelitian dan pengabdian. Akademisi, baik dosen maupun mahasiswa, khususnya program pascasarjana dengan peminatan utama Gizi Kesehatan diharapkan mampu melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan menerapkan unsur teknologi di bidang kerjanya masing – masing, terutama bidang gizi kesehatan masyarakat.

Materi


Manajemen Gizi Olahraga : Upgrade Performa Atlet

Gizi olahraga merupakan salah satu topik yang masih hangat di Indonesia. Perhatian akan pentingnya pengaturan asupan makan bagi atlet mulai mendapatkan perhatian dan dukungan yang besar dari berbagai pihak. Penelitian, pelatihan dan praktek gizi bagi peningkatan performa atlet semakin banyak dan mendetail, baik di dalam maupun di luar negeri.

Selengkapnya

Bahaya Overweight dan Obesitas pada Infeksi Covid-19

Selama ini masyarakat sudah banyak yang mengetahui bahwa orang yang terinfeksi COVID-19 yang disertai dengan penyakit penyerta/komorbid (hipertensi, diabetes, dll) atau lansia, memiliki outcome yang lebih buruk. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui jika orang dengan overweight dan obesitas (terutama yang berusia dibawah 60 tahun) dengan COVID-19 ternyata lebih beresiko memiliki outcome yang lebih buruk. Data di China menunjukkan bahwa, pasien COVID-19 dengan overweight dan obesitas memiliki prevalensi kamatian lima kali lebih besar. Penelitian lain dari UK menunjukkan bahwa hampir 75% pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan intensif adalah pasien dengan overweight dan obesitas.

Simbiotik untuk Kesehatan Saluran Cerna

Istilah probiotik dan prebiotik tentunya sudah tidak menjadi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan mulai banyaknya bermuculan produk makanan atau minuman yang mengandung probiotik dan prebiotik yang diiklankan. Namun, ternyata masih banyak masyarakat yang memahami detail memgenai keduanya.

Pengantar Mingguan: 5 Mei 2020

Berbuka dengan yang cukup Manis?

Sugar -swetened beverages (SSBs) atau minuman manis adalah setiap cairan yang diberi tambahan pemanis dari berbagai jenis gula tambahan seperti gula merah, gula jagung, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, glukosa, sirup jagung tinggi fruktosa, madu, laktosa, sirup malt, maltosa, molase/tetes tebu, gula murni, dan sukrosa. Contohnya antara lain minuman soda biasa (tidak termasuk soda tanpa gula), minuman buah, sport drinks, minuman berenergi, air dengan pemanis, serta kopi dan teh dengan tambahan gula (CDC, 2017).

Selengkapnya


Puasa Sehat bagi Anak

Puasa dibulan ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim. Menahan lapar dan dahaga dari terbit hingga terbenam matahari perlu dilatih sejak masih kecil. Bagi anak-anak puasa bukanlah ibadah yang wajib. Namun, apabila tidak dilatih sejak kecil maka saat dewasa akan berat menjalaninya.

Selengkapnya


Prosedur Pengendalian dan Penyimpanan Bahan Makanan Selama COVID-19

Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan transmisi COVID-19 melalui makanan dan kemasan makanan. Virus Corona tidak dapat tumbuh pada makanan. Namun, seperti virus lain, bahwa ada kemungkinan bahwa virus dapat bertahan di permukaan makanan atau kemasan makanan.

Selengkapnya


Tips Berbelanja Saat Pandemi COVID-19

Berbelanja selama Pandemi COVID-19 bisa menjadi salah satu media refreshing bagi banyak orang yang harus bekerja dari rumah/work from home (WFH). Namun, belanja harus hati-hati karena bisa menjadi salah satu media penularan COVID-19.

Selengkapnya


Bagaimana Makan yang Baik untuk Mencegah Infeksi Virus Covid-19?

Bulan April ini, Indonesia memasuki bulan kedua wabah COVID-19. Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk melindungi dirinya agar tidak terinfeksi virus COVID-19. Pengaturan pola makan menjadi sangat penting karena gizi memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap infeksi.

Selengkapnya


Gizi untuk Meningkatkan Sistem Imun

Dalam setiap edukasi pencegahan COVID-19, salah satu himbauan yang selalu muncul di masyarakat adalah makan makanan bergizi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Telah banyak riset yang menunjukkan bahwa makanan dapat meningkatkan sistem imun. Namun, untuk saat ini memang belum ada riset khusus untuk COVID-19.

Selengkapnya


Apa Saja yang Melemahkan Sistem Imun?

Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dibajiri dengan informasi tentang upaya peningkatan sistem imun untuk mencegah COVID-19. Pada tulisan sebelumnya, kami telah menyajikan informasi mengenai pengaturan pola makan yang dianjurkan sebagai upaya mencegah penyakit.

Selengkapnya


Reportase Acara “TEMU PAKAR TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN STUNTING HULU-HILIR SECARA KOMPREHENSIF”

Indonesia Health Care Forum bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Indonesia dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) dengan dukungan dari Kantor Staf Presiden, Kantor Staf Wakil Presiden, Kementerian Kesehatan, Lintas Sektor terkait, Pakar dari Universitas dan Praktisi / Pemerintah menyelenggarakan temu pakar untuk membahas strategi penanggulangan stunting secara komprehensif pada tanggal 4 Maret 2020. Selama forum berlangsung, para pakar mendiskusikan upaya percepatan penanggulangan stunting yang konkrit dan inovatif dari hulu ke hilir.

Selengkapnya


WEBINAR: Peningkatan Prestasi Atlit melalui Dukungan Asuhan Gizi di Indonesia

Kamis, 12 Maret 2020

Pembinaan atlet muda Indonesia sejak dini mulai dari pemantauan status gizi, komposisi tubuh, hingga penanaman pola diet seimbang sesuai kebutuhan adalah investasi jangka panjang untuk menunjang prestasi atlet. Namun kenyataannya terdapat beberapa permasalahan seputar gizi yang dihadapi atlet. Prevalensi stunting pada atlet gimnastik di SKO Jakarta sebesar 31% sedangkan 8% lainnya masuk dalam kategori sangat pendek. Permasalahan lainnya yaitu 90% atlet basket di SKO Jakarta mengalami pemenuhan kebutuhan energi, protein, dan karbohidrat yang kurang. Kondisi-kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi atlet.

Selengkapnya


WEBINAR: Peranan Teknologi dalam Penguatan Sistem Kesehatan untuk Pelayanan Gizi Masyarakat

Kamis, 06 Maret 2020

Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yaitu percepatan teknologi dalam segala aspek kehidupan, perguruan tinggi diharapkan menjadi penggerakyang tercermin dalam Tridharma perguruan tinggi yaitu pengajaran (pendidikan), penelitian dan pengabdian. Akademisi, baik dosen maupun mahasiswa, khususnya program pascasarjana dengan peminatan utama Gizi Kesehatan diharapkan mampu melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan menerapkan unsur teknologi di bidang kerjanya masing – masing, terutama bidang gizi kesehatan masyarakat.

Materi


Manajemen Gizi Olahraga : Upgrade Performa Atlet

Gizi olahraga merupakan salah satu topik yang masih hangat di Indonesia. Perhatian akan pentingnya pengaturan asupan makan bagi atlet mulai mendapatkan perhatian dan dukungan yang besar dari berbagai pihak. Penelitian, pelatihan dan praktek gizi bagi peningkatan performa atlet semakin banyak dan mendetail, baik di dalam maupun di luar negeri.

Selengkapnya


Riset Unggulan Dari Tim FKKMK UGM Dalam Mendukung Profesi Ahli Gizi Untuk Menunjang Prestasi Atlet Nasional

Pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO) merupakan pendanaan riset yang bersifat kompetitif, didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Terdapat dua skema pendanaan RISPRO yaitu skema komersial dan skema model/tata kelola. Pada tahun 2019 terdapat dua angkatan pendanaan RISPRO LPDP. Pada kompetisi RISPRO angkatan kedua tahun 2019 masuk sebanyak 140 proposal skema komersial dan 147 proposal skema model/tata kelola.

Selengkapnya

Berbuka dengan yang cukup Manis?

Sugar -swetened beverages (SSBs) atau minuman manis adalah setiap cairan yang diberi tambahan pemanis dari berbagai jenis gula tambahan seperti gula merah, gula jagung, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, glukosa, sirup jagung tinggi fruktosa, madu, laktosa, sirup malt, maltosa, molase/tetes tebu, gula murni, dan sukrosa. Contohnya antara lain minuman soda biasa (tidak termasuk soda tanpa gula), minuman buah, sport drinks, minuman berenergi, air dengan pemanis, serta kopi dan teh dengan tambahan gula (CDC, 2017). Akhir-akhir ini, konsumsi minuman manis di negara berkembang mengalami kenaikan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan oleh penyebaran urbanisasi dan masifnya pemasaran minuman. Masyarakat rata-rata tidak menyadari bahwa asupan gula berlebih adalah ancaman bagi tubuhnya. Sensasi manis yang menyenangkan serta efek yang tergolong lambat mengkin merupakan salah satu faktor yang membuat orang ‘tetap tenang’ meskipun asupan gulanya berlebih.

PUASA SEHAT BAGI ANAK

Puasa dibulan ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim. Menahan lapar dan dahaga dari terbit hingga terbenam matahari perlu dilatih sejak masih kecil. Bagi anak-anak puasa bukanlah ibadah yang wajib. Namun, apabila tidak dilatih sejak kecil maka saat dewasa akan berat menjalaninya. Tidak ada patokan usia minimal bagi anak untuk berlatih menjalankan ibadah puasa. Orang tua lah yang paling tahu kapan mengajak anaknya untuk belajar berpuasa. Di Indonesia, rata-rata orang tua mulai melatih anaknya untuk berpuasa pada usia 5 tahun atau usia TK. Pada fase awal, orang tua dapat melatih anak untuk puasa setengah hari atau biasa disebut dengan ‘puasa bedug’. Anak menjalankan puasa dari terbit matahari sampai terbenam matahari, namun dengan jeda makan dan minum pada pukul 12 siang atau waktu zuhur. Jika anak sudah mampu menjalani puasa setengah hari, maka dapat dilanjutkan puasa sehari penuh.

Dampak Covid